Kerajaan Kedah Tua di Tanah Semenanjung
Kerajaan Kedah Tua merupakan salah satu kerajaan awal terkenal yang terletak di Semenanjung Tanah Melayu. Ia juga dikenali sebagai Kataha, Kadaram, Sai, Kalah, Kalah Bar (KalahPura), dan Kalagram. Pada peringkat awal, Sungai Mas merupakan pelabuhan utama, tetapi kemudian pelabuhan tersebut dipindahkan ke Lembah Bujang. Masyarakat Kedah Tua menghasilkan barang perdagangan seperti rotan, damar, kayu cendana, dan gading gajah. Kerajaan ini dipengaruhi oleh agama Buddha dan seterusnya diikuti oleh agama Hindu. Pengaruh Hindu-Buddha ini dapat dibuktikan melalui peninggalan candi yang terletak di Lembah Bujang. Gunung Jerai juga menjadi petunjuk bagi pedagang luar untuk singgah di pelabuhan Lembah Bujang atau di Sungai Mas. Pelabuhan Kedah Tua menjadi tempat penukaran barang, persinggahan, dan tempat memperbaiki kapal pelayar serta pedagang dari Arab, India, Sri Lanka, Parsi, dan Eropa sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke Timur. Selain itu, Kedah Tua juga menjadi pusat perdagangan hasil-hasil lokal seperti bijih timah, emas, beras, lada hitam, gading, damar, rotan, dan tanduk. Meskipun merupakan sebuah kerajaan samudera, Kedah Tua juga dikenal sebagai penghasil padi terkenal karena tanahnya yang rata dan luas. Kerajaan Kedah Tua mencapai zaman kegemilangan semasa pemerintahan Sultan al-Mutawakil (847-861). Bukti-bukti sejarah menunjukkan penemuan wang perak pada zaman Sultan, manik yang dibawa dari India, dan barang kaca dari Timur Tengah.
