STIE Syariah Bengkalis (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Bengkalis) adalah institusi pendidikan tinggi swasta yang pertama kali didirikan di luar Pulau Jawa dengan fokus pada ekonomi syariah. Institusi ini secara resmi didirikan pada tanggal 14 Oktober 2003, menunjukkan komitmen kuat dalam menyediakan pendidikan berkualitas dalam bidang ekonomi Islam. Dengan adanya STIE Syariah Bengkalis, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi di wilayah Riau dan sekitarnya, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan berakhlak mulia.
Pendiriannya tidak lepas dari peran penting beberapa tokoh daerah yang memiliki visi dan kepedulian terhadap pendidikan. Bapak DR. H. Syamsurizal, MM., yang saat itu menjabat sebagai Bupati Bengkalis, bersama Bapak DR. H. Sulaiman Zakaria, M.Si., Sekretaris Daerah, adalah dua sosok utama yang menginisiasi pendirian institusi ini. Mereka melihat potensi besar dan kebutuhan mendesak akan adanya lembaga pendidikan tinggi yang berbasis syariah di daerah tersebut. Mereka berdua memiliki visi yang jelas tentang pentingnya pendidikan syariah dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya berpengetahuan luas tetapi juga memiliki moral dan etika yang baik.
Pada awalnya, STIE Syariah Bengkalis menyelenggarakan dua program studi utama, yaitu Akuntansi Syariah dan Keuangan dan Perbankan Syariah. Program-program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli di bidang ekonomi syariah, yang semakin berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan akan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Dengan fokus pada pendidikan yang berkualitas dan penerapan prinsip-prinsip syariah, STIE Syariah Bengkalis berhasil menarik perhatian calon mahasiswa dari berbagai daerah di Riau dan sekitarnya.
Pada tahun 2024, STIE Syariah Bengkalis mengalami transformasi signifikan dengan perubahan status menjadi Institut Syariah Negeri Junjungan Bengkalis (ISNJ Bengkalis). Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam di wilayah Riau, serta memperluas cakupan program studi yang ditawarkan. Dengan status baru sebagai institut negeri, ISNJ Bengkalis diharapkan dapat meningkatkan daya saing lulusan di tingkat nasional maupun internasional, serta berkontribusi lebih besar dalam mencetak generasi muda yang berkompeten dan berintegritas tinggi. Transformasi ini juga mencerminkan komitmen ISNJ Bengkalis untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman.
Sejak pendiriannya pada tanggal 14 Oktober 2003, STIE Syariah Bengkalis telah mengalami berbagai transformasi signifikan hingga menjadi Institut Syariah Negeri Junjungan Bengkalis pada tahun 2024.Keberhasilan ini tidak lepas dari peran penting tokoh-tokoh visioner yang berani bermimpi dan berjuang untuk merealisasikan gagasan besar mereka. Berikut adalah para tokoh pendiri dan pimpinan yang memiliki kontribusi besar dalam perjalanan dan perkembangan STIE Syariah Bengkalis dari awal berdirinya hingga kini:
Bapak DR. H. Syamsurizal, MM. (Bupati Bengkalis saat didirikan) Sebagai Bupati Bengkalis pada waktu itu, Bapak DR. H. Syamsurizal, MM., memainkan peran penting dalam inisiasi dan pendirian STIE Syariah Bengkalis. Beliau memiliki visi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya dengan mendirikan institusi pendidikan yang berbasis syariah. Dukungan beliau sangat penting dalam memberikan legitimasi dan dorongan awal untuk proyek ini. Dengan posisinya sebagai Bupati, beliau mampu menggalang dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan pendirian sekolah tinggi ini.
Bapak DR. H. Sulaiman Zakaria, M.Si.(Sekretaris Daerah saat didirikan) Bapak DR. H. Sulaiman Zakaria, M.Si., yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah saat itu, juga memiliki peran krusial dalam pendirian STIE Syariah Bengkalis. Beliau bekerja sama dengan Bapak DR. H. Syamsurizal untuk memastikan bahwa semua aspek administratif dan legalitas pendirian institusi ini berjalan lancar. Dengan latar belakangnya yang kuat dalam administrasi pemerintahan, beliau berkontribusi dalam menyusun kerangka kerja institusional dan regulasi yang diperlukan untuk mendirikan STIE Syariah Bengkalis.
Bapak DR. H. Kasmuri Selamat, MA. (Pimpin pertama, 2003-2010) Sebagai pimpinan pertama STIE Syariah Bengkalis, Bapak DR. H. Kasmuri Selamat, MA., bertanggung jawab atas pengelolaan awal dan pengembangan institusi ini. Di bawah kepemimpinannya, STIE Syariah Bengkalis mulai beroperasi dan menarik minat mahasiswa dari berbagai daerah. Beliau memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan berstandar tinggi. Peran beliau sangat penting dalam membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan institusi ini.
Bapak Nurul Amin, SE., MM. (Pimpin, 2010-2015) Bapak Nurul Amin, SE., MM., melanjutkan kepemimpinan STIE Syariah Bengkalis dengan fokus pada peningkatan kualitas akademik dan perluasan jaringan kerjasama. Selama masa jabatannya, beliau berhasil memperkenalkan program-program baru dan memperkuat hubungan dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri. Beliau juga berperan dalam modernisasi fasilitas kampus dan peningkatan sumber daya manusia.
Ibuk Khodijah Ishak, S.H.I., M.E.Sy.(Pimpin, 2016-2020) Ibuk Khodijah Ishak, S.H.I., M.E.Sy., membawa perubahan signifikan dalam kepemimpinan STIE Syariah Bengkalis dengan fokus pada inovasi dan adaptasi teknologi dalam proses pembelajaran. Selama masa jabatannya, STIE Syariah Bengkalis mengalami banyak kemajuan dalam penerapan teknologi pendidikan dan pengembangan program-program berbasis riset. Beliau juga memperkuat komitmen institusi terhadap pendidikan berbasis syariah dan akhlak mulia.
STIE Syariah Bengkalis, yang kini dikenal sebagai Institut Syariah Negeri Junjungan Bengkalis (ISNJ Bengkalis), telah menorehkan sejarah panjang dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Sejak berdirinya, institusi ini telah berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas dalam bidang ekonomi syariah. Dengan kerja keras dan dedikasi para pendiri dan pimpinan, STIE Syariah Bengkalis berhasil tumbuh dan berkembang menjadi pusat pendidikan yang dihormati dan diakui.
Perubahan menjadi ISNJ Bengkalis pada tahun 2024 menandai babak baru dalam perjalanan institusi ini, yang diharapkan dapat lebih banyak memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Transformasi ini mencerminkan upaya terus menerus untuk beradaptasi dengan kebutuhan zaman dan meningkatkan daya saing lulusan.
Perjuangan dan keberhasilan STIE Syariah Bengkalis adalah bukti nyata dari visi dan komitmen para tokoh pendirinya yang berkeinginan kuat untuk mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dalam ilmu pengetahuan serta berakhlak mulia. Semoga ISNJ Bengkalis terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Daftar Pustaka
STIE Syariah Bengkalis. (n.d.). Sejarah. Retrieved from stiesyariahbengkalis.ac.id
STIE Syariah Bengkalis. (2024). Wisuda XVI STIE Syariah Bengkalis: Penutup Era Sebelum Transformasi ke Institut Syariah Negeri Junjungan Bengkalis. Retrieved from stiesyariahbengkalis.ac.id
***Penulis : Zamah
Syahri, Mahasiswa Institut Syariah Negeri Junjungan Bengkalis
keren habis...teruslah menulis.
BalasHapusTerimakasih Pak, berkat ilmu dari Bapak, yang mengenalkan kami dengan dunia penulisan ini, saya pribadi jadi bisa menulis walau cuma mengandalkan pencarian di internet. Paling tidak saya bisa kenal dan tau menulis seperti ini. 🙏🏼
Hapus