Minggu, Januari 5

TUGAS UAS SOAL NO. 3 "SUNGAI BENGKEL DAN SEJARAHNYA"


By Kelompok 1 (Satu)



Assalamualaikumm wr wb

Sungai Bengkel Bengkalis…….., kata tersebut mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat yang berada di Kabupaten Bengkalis. Saat ini Sungai Bengkel Bengkalis adalah tempat yang sering digunakan sebagai tempat bersandarnya beberapa kapal milik pemda dan kepolisian, serta sebagai tempat rekreasi atau sekedar duduk-duduk santai para warga bengkalis.

Disebalik itu Sungai Bengkel Bengkalis memiliki beberapa cerita pada zaman kolonial belanda di bengkalis yang jarang sekali kita ketahui, menurut literasi digital yang berhasil dihimpun, menerangkan bahwa sungai bengkel bengkalis dahulu kala pada masa pendudukan colonial belanda merupakan sebuah Kawasan perbengkelan tempat perbaikan peralatan sipil maupun militer belanda seperti kapal dan peralatan perang lainnya. Sebagai pusat perbengkelan pada masa itu dipekerjakanlah para tenaga ahli yang dikepalai oleh seorang pejabat kolonial, masyarakat pada waktu itu memanggilnya dengan sebutan tuan bengkel. Kehadiran tuan bengkel ini bertugas untuk mengawasi, mengendalikan sekaligus memerintahkan seluruh para tenaga ahli tersebut.

Menurut cerita orang-orang tua dahulu, jauh sebelum daerah tersebut dilakukan reklamasi disitu, banyak terdapat bangkai – bangkai kapal dari besi peninggalan masa kolonial belanda bahkan ada yang menyebut mirip dengan kapal selam.

Bukti dari keberadaan sungai bengkel merupakan sebuah Kawasan perbengkelan pada saat itu, yaitu keberadaan empat buah tangki penyimpanan air yang sampai saat ini masih berdiri kokoh. Selain dipergunakan untuk keperluan bengkel kapal, air bersih dari tangki ini juga digunakan kapal kapal yang singgah ke bengkalis. Kapal Belanda yang singgah biasanya memanfaatkan air tanki ini untuk mengisi persediaan air bersih mereka sebelum kembali berlayar.

Setelah kemerdekaan Indonesia bengkel kapal Belanda tersebut direbut dan menjadi milik pemerintah Indonesia. Bahkan fungsi bengkel kapak tersebut masih berjalan seperti biasanya, termasuk tangki air yang ada tetap digunakan untuk keperluan bengkel kapal. "Pada tahun 1948 tepatnya tanggal 30 Desember di tahun tersebut Belanda sempat mendatangi Bengkalis pada Agresi militer yang ke dua.  Mereka saat itu ingin masuk ke pulau Bengkalis melalui Sungai Bengkel untuk menguasai Bengkalis. Namun berkat perlawanan sengit masyarakat Bengkalis bersama Tentara Rakyat (TKR) yang ada di Bengkalis niat Belanda menguasai sungai bengkel pun kandas.

"Belanda saat itu mengubah strateginya dengan mendaratkan pasukannya di tempat lain," ungkap Riza Fahlevi mantan wakil bupati bengkalis. Menurut dia, usai kejadian tersebut pelabuhan Sungai Bengkel terus eksis sebagai bengkel kapal di Bengkalis hingga tahun 1970. Tangki tersebut juga tetap digunakan oleh pengelola bengkel kapal."Namun setelah bengkel kapal tersebut di pindahkan ke Dumai di tahun 1970, tangki tersebut tidak lagi difungsikan sampai sekarang.
Bahkan dahulu sempat terbiarkan terbengkalai," terangnya. Ketika pelabuhan Bandar Sri Laksamana diperluas tamannya, tangki yang menjadi saksi Sejarah ini tetap dibiarkan ada dan menghiasi taman pelabuhan. Dinding tangki digunakan sebagai tempat gambar mural agar tetap enak dipandang keberadaannya di taman tersebut.

Demikianlah video ini kami buat, akhir kata wasalamu'alaikum wr. wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JAWABAN SOAL NO. 1 & 2. MK. ESDM OLEH:_ZAMAH SYAHRI_NIM.202301062_ISNJ BENGKALIS

By Zamah Syahri, 10 Januari 2025